Honest Review Cerave Hydrating Facial Cleanser, Bestfriendnya Kulit Kering [Update 2022]

Review CeraVe Hydrating Facial Cleanser untuk kulit kering pasca 6 bulan pemakaian. Temukan manfaat & status halal disini.

Salah satu masalah pemilik kulit kering adalah mencari cleanserย yang membersihkan, melembabkan, tanpa efek ‘ketarik’ pasca pemakaian. Walau cleanserย seperti ini masih jarang di Indonesia, mungkin kamu bisa mencoba Cerave Hydrating Facial Cleanserย ini.ย 

Mengenai pembersih wajah, saya sendiri sudah terhitung tiga kali berganti cleanser karena hasilnya kurang memuaskan; Entah kulit menjadi โ€˜ketarikโ€™, berjerawat, bahkan sering malah jadi kusam.

Setelah beberapa kali browsing mengenai cleanser yang ramah kulit super kering, pencarian saya berhenti di CeraVe Hydrating Facial Cleanser. Review CeraVe Hydrating Facial Cleanser ini bukan hanya dari sekali atau tiga kali pakai, melainkan dari 6 bulan pemakaian, loh! Oleh karena itu saya highlight banget kalau artikel ini adalah Honest review, dimana ada Pros dan Cons dari pemakaian produk ini.

Pengen tahu hasil pemakaian 6 bulan cleanser yang diklaim ramah untuk kulit eczema ini? Selamat membaca!

Tentang CeraVe Hydrating Facial Cleanser

CeraVe Hydrating Facial Cleanser yang saya pakai ditujukan untuk kulit normal dan kulit kering. Klaim dari produk ini adalah membersihkan sekaligus melembabkan wajah.

Dengan kandungan 3 jenis ceramide dan hyaluronic acid dalam cleanser ini, CeraVe menjamin untuk pemilik kulit wajah kering (bahkan yang memiliki eczema) khawatir kehilangan kelembaban wajah.

Setelah saya cari tahu, ternyata ceramide adalah sejenis zat yang berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit sedangkan hyaluronic acid adalah zat yang berfungsi untuk meningkatkan kelembaban, menghaluskan, dan mengencangkan kulit. Wah kayaknya kece nih. 


Berikut tampilan dari si CeraVe Hydrating Facial Cleanser yang saya pakai;

cerave-cover-depan
CeraVe Hydrating Facial Cleanser kemasan 470ml
  CeraVe Hydrating Facial Cleanser. Nampak dari depan. Dari kandungan Ceramide dan Hyaluronic Acid-nya sudah bikin pengen coba ya?

Kandungan CeraVe Hydrating Facial Cleanser

Berikut kandungan bahan yang tertuang dalam CeraVe Hydrating Facial Cleanser.

kandungan cerave hydrating facial cleanser
Foto kandungan CeraVe Hydrating Facial Cleansers. Sumber: CeraVe.com
Saya kasih zoom gambarnya, ya. Lol. Sumber: Cerave.com

Nah, setelah 6 bulan pemakaian, saya dapat menyimpulkan beberapa hal berikut ini,

Kesimpulan 6 bulan memakai Cerave Hydrating Facial Cleanser

✅ Kulit wajah terasa ringan, lembab, tanpa sensasi โ€˜tertarikโ€™

Salah satu problematika kulit kering ketika memakai pembersih wajah atau cleanser adalah takut adanya rasa kering dan โ€˜tertarikโ€™ setelah membersihkan wajah, namun saya merasakan hal sebaliknya saat mencoba CeraVe Hydrating Facial Cleanser. 

Katanya sih, selain dari kandungan ceramide itu sendiri, hal ini juga dikarenakan pembersih ini sama sekali tidak mengeluarkan busa (yang biasanya) menyebabkan kulit menjadi kering. Saat pemakaian pun terasa seperti tidak memakai sabun loh.

Tidak ada rasa dingin atau mengeluarkan aroma.

Yang paling saya suka, ketika dibilas, kulit tidak terasa kesat namun sukses membuat wajah saya terasa ringan dan bersih.

✅ Tidak perih, walau sedikit terasa panas pada kulit terluka

Kebiasaan jelek saya adalah menggaruk kulit, tak peduli kulit badan atau wajah (jangan ditiru ya, hehe). Tak jarang muncul luka tak kasat mata akibat kebiasaan jelek ini. Hal ini menimbulkan rasa perih ketika bersentuhan dengan pembersih wajah. Namun, saya tidak merasakan hal ini ketika mengusap wajah dengan cleanser ini, bukan berarti tidak ada sensasi apa-apa loh ya. Hanya terasa sedikit panas di daerah kulit yang saya garuk tadi. Tapi tidak perlu khawatir, sensasi โ€˜panasโ€™ ini akan menghilang perlahan dan total setelah dibilas.

✅ Tidak mengandung Pewangi dan Aman untuk kulit alergi

Pernah beberapa kali saya memakai cleanser ini ketika kulit wajah saya sedang muncul ruam-ruam kering akibat alergi yang kambuh. Saya berpikir produk ini toh aman untuk para pejuang eczema dan tidak mengandung bahan pewangi yang biasanya memicu reaksi perih. Ternyata klaim si CeraVe ini enggak bohong loh. Hasilnya wajah saya tetap terasa lembab dan bersih. Bahkan setelah saya pakai dan dilanjutkan dengan pelembab Cetaphil Moisturizing Cream Face & Body for Chronic Dry Skin dalam beberapa hari, reaksi alergi saya mereda.

✅ Tidak mencerahkan, tidak pula membuat kusam

Pada dasarnya Facial Cleanser ini hanya mengklaim membersihkan dan melembabkan. Apalagi pembersih ini ditujukan untuk kulit yang memiliki gangguan pada kulit seperti eczema. 

Jadi saya tidak berharap banyak sih. Setidaknya, kulit tidak kusam โ€˜kan? Hehe. Jadi saran saya lebih baik diimbangi dengan produk pencerah lainnya. 

Kalau saya โ€˜sih pakai Wardah White Secret Intense Brightening Essence untuk serum pencerah, Freeman Renewing Cucumber Peel-Off Gel Mask untuk eksfoliasi jika kulit sedang terasa tidak terlalu lembab dan The Body Shop Japanese Matcha Tea Deep Cleansing Mask untuk eksfoliasi mingguan jika kulit sedang berjerawat dan sehabis kegiatan diluar rumah seharian.  

❌ Bisa Menimbulkan Jerawat Bila Tidak Dibarengi dengan Double Cleansing

Wah, kalau ini sih berlaku di semua pemakaian produk pembersih apapun ya? Hahaha.

Jauh sebelum saya mengenal portal berita femaledaily(dot)com, saya sama sekali tidak kenal sama yang namanya double cleansing, exfoliating, bahkan sampai perbedaan hydrating dan moisturizing juga ‘enggak tahu [Pantas saja semua produk saya bilang engak cocok dulu, haha] Jadi buat teman-teman yang memiliki kulit kering seperti saya, jangan bolos double cleansing ya!

Tips dari saya, untuk kulit sangat kering ada baiknya menghindari menggunakan pembersih wajah di pagi hari. Cukup dibersihkan dengan menggosok lembut kulit wajah dengan jemari hingga terasa butiran atau grenjelan kulit mati terkelupas (jika kamu punya jerawat atau komedo membandel di area T-Zone, silahkan tetap aplikasikan pembersih wajah di area tersebut). 

Nah, untuk malam hari saat  ritual double cleansing, boleh diawali dengan memakai cleansing oil / cleansing balm  atau sekedar micellar water. Baru dilanjutkan dengan CeraVe Hydrating Facial Cleanser. Note: Buat kulit kering, jangan pernah pilih cleansing oil maupun cleansing balm yang mengantung perfume/fragrance. Tambah kering!

Tapi kalau kamu memang kurang cocok dengan metode cuci muka tanpa cleanser di pagi hari jangan dipaksa ya. Pada dasarnya kebutuhan dan sifat kulit setiap orang memang berbeda, jadi silahkan pakai cara yang membuat kulitmu nyaman yaa.  

Sampai saat ini saya masih menggunakan pembersih ini untuk pemakaian sehari-hari karena, so far, memang baru cleanser ini yang membersihkan wajah tanpa membuat kulit saya iritasi. 

Sejauh ini salah satu kekurangan (eksternal) dari produk ini adalah belum masuk Indonesia. Jadi jika memutuskan ingin mencoba produk ini, harus cari online shop yang menjual produk impor. [Note: Biasanya saya beli CeraVe Hydrating Facial Cleanser di ecommerce oranye. Tahu kan? Gak mau cantumin linknya karena belum ada program affiliate ke saya, hahaha]

Dari segi harga, lumayan cocok untuk kantong mahasiswa karena CeraVe sendiri menghadirkan beberapa varian ukuran dimulai 87ml (sekitar 100rban) sampai 475ml (sekitar 400rban). 

Oh ya, cleanser ini juga ada dalam kemasan sabun batang / bar. Jadi bisa sesuaikan dengan preferensi kamu ya. Kalau saya sih lebih suka varian cair karena entah kenapa lebih terasa hydrating saja di kulit saya hehe.

Apakah CeraVe Hydrating Facial Cleaner Halal atau Tidak?

Saya notice banyak pertanyaan yang muncul terkait kehalalan CeraVe. Hingga 6 Desember 2022, brand Cerave belum memegang sertifikasi produk halal dari LPPOM MUI

Kamu juga bisa cek kehalalan produk yang kamu pakai di https://halalmui.org/search-product/.

Belum ada keterangan resmi dari CeraVe mengenai status kehalalan produknya. Namun, dari berbagai sumber merangkum bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam produk CeraVe tidak berasal dari hewan.

Sumber: Treehugger

Menurut saya pribadi, mengingat status kehalalan produk bukan hanya dari bahan saja, namun juga proses produksi dan distribusi yang end-to-end, produk CeraVe masih cukup abu-abu kehalalannya.

Poin ini pula yang membuat saya berhenti memakai CeraVe dan mempertimbangkan mencoba produk lain.

Sekian Review Cerave Hydrating Facial Cleanser berdasarkan pengalaman 6 bulan lebih pada kulit wajah saya.

Review ini murni karena keinginan saya berbagi pada pemilik kulit kering dan alergi diluar sana yang sering kali kesulitan mencari pembersih wajah atau cleanser yang aman untuk kulit kering.

Kalaupun memang ternyata pembersih ini kurang cocok di wajahmu, jangan patah semangat ya! Jika kamu punya rekomendasi pembersih wajah / cleanser yang cocok untuk kulit kering dan alergi, silahkan share di kolom komentar, yuk! 

Beli CeraVe Original Dimana? -Update 2022

Alhamdulillah, sekarang banyak toko lokal di eCommerce yang menjual produk-produk dari CeraVe (yay!). Apalagi, harganya sangat kompetitif dan produknya tetap original.

Berikut toko ‘langganan‘ saya purchase segala kebutuhan skincare yang friendly dengan kulit sensitif.


[UPDATE] – Scroll untuk Live Update Terbaru

[May 2017]

Terhitung dari pertengahan May 2017, saya memutuskan untuk berhenti memakai CeraVe Hydrating Facial Cleanser.

Hal ini dikarenakan produk ini hanya terfokus dalam melembabkan kulit saya, namun tidak mencerahkan. Yang berarti, produk ini tidak membuat kulit kusam menjadi cerah (ya jadi muka saya tetap kusam-kusam ala kulit saya sebelumnya gitu, hehe). 

Tekstur transparent-gel dari cleanser ini begitu gentle sehingga saya tidak bisa track apakah wajah saya sudah mengangkat kotoran secara total setelah pemakaian. Jadi saya menyimpulkan produk ini hanya cocok untuk momen tertentu seperti saat wajah overexfoliated saja. 


Jadi, sekarang pakai apa untuk daily cleanser-nya?

[2017] – Pakai Nuu Amorea Beauty Bar, Malah bikin purging parah, KAPOK!

Sudah setengah bulan saya rutin memakai Nuu Amoorea Beauty Bar. Turns out [Update February 2020] beauty bar yang diklaim ajaib ini menyebabkan saya breakout parah.

Terhitung mulai pertengahan 2019 hingga saya menulis update ini [Februari 2020] saya menerapkan minimal skincare routine dengan diiringi beberapa treatment klinik jika ada gejala tertentu.

Ternyata, metode ini ampuh untuk menanggulangi kulit kering berjerawat yang saya miliki.

[2019-Juni 2020]Pakai Cleansers dari Klinik, berhenti ketika tahu kulit saya kembali jadi kering kerontang

Pakai sabun dari klinik yang bahan utamanya tea tree dan konsentrasinya untuk treatment acne.

[Juni 2020-Desember 2020]Balik ke Cerave

Pasca bulan puasa, saya semakin yakin kondisi eksim yang biasanya aktif di badan, mulai berpengaruh ke kulit wajah. Kondisi kulit yang sangat flakey alias kering mengelupas membuat saya kembali memakai Cerave Hydrating Facial Cleansers. Pretty much saves my life, kulit kembali normal kelembapannya dan lebih ‘sehat’.

DISCLAIMER UPDATE, Diagnosis Eksim.

Dimulai dari pertengahan 2021, saya resmi terdiagnosis memiliki gejala kulit dermatitis oleh dokter. Oleh karena itu, seluruh rangkaian skincare, baik dari drugstore maupun krim dokter tempat saya perawatan, saya stop dan kembali ke pengobatan ‘menenangkan’ ngambeknya dermatitis saya di wajah.

Update rangkaian produk yang saya pakai sehari-hari;

  • Simple Refreshing Facial Wash (for Sensitive Skin) ✅ [Beli Disini]
  • Cetaphil DailyAdvance Ultra Hydrating Lotion (Dry to very dry skin) – Muka ✅ [Beli Disini]
  • ERHA21 Perfect Shield for Normal & Dry Skin (Tabir Surya) ✅ [Beli Disini]
  • Cetaphil DailyAdvance Lotion with Shea Butter (Dry to very dry skin) – Badan ✅ [Beli Disini]

Rangkaian-rangkaian produk diatas sesekali dibarengi oleh pemakaian salep Elocon Krim (Mometasone Furoate) jika ruam eksim kembali muncul. Untuk penegasan, salep berbentuk cream ini bukan skincare ya. Baiknya konsultasi dahulu ke dokter sebelum memakai produk ini.

Kulit saya (per- 25 Desember 2021) telah kembali sehat, lembab, dan tanpa jerawat, Alhamdulillah, berkat perawatan ini. Jika sempat, saya akan share skincare journey spesifik untuk kulit dermatitis atau eczema (eksim).

Tertarik mengetahui lebih lanjut? share di kolom komentar yuk!

15 comments
  1. Halo putri, kalau cerave hydrating cleaser sendiri sebenarnya dipakai untuk melembabkan saja. Kalau untuk kulit normal dan tujuannya bisa menghilangkan jerawat, mungkin produk ini tidak masuk pilihan ๐Ÿ˜€ hehe

      1. Hai, terima kasih sudah mampir ya ๐Ÿ™‚
        Nama id olshopnya cetaphilshop. Sejauh ini produknya bisa treat kulit saya kalau lagi dehydrated, jadi saya ragu juga sih kalau palsu :))
        Semoga bermanfaat!

  2. Halo, kak. Aku pengin banget ni coba cerave ini tapi masih ragu, cerave ini halal ga sih, kak? Terima kasih.

    1. Halo! Sayangnya Cerave belum ada label halal MUI karena belum masuk di Indonesia ๐Ÿ™ Kalau masih ragu, selain cerave aku juga recomended untuk facial wash bahan aloe vera untuk kulit eczema / alergi yang pastinya bs kamu dapatkan di brand2 halal di drugstore :). Semoga bermanfaat!

  3. Wah, review-nya detail banget! Buat yang punya kulit kering, CeraVe Hydrating Facial Cleanser kayak worth to try nih. Meskipun ada downside soal jerawat, tapi kayaknya bisa diatasi dengan double cleansing. Halal statusnya masih agak abu-abu sih, tapi overall, informative banget!

  4. Wah, reviewnya jelas banget nih! Kebetulan lagi nyari cleanser buat kulit kering, jadi penasaran banget pengen coba Cerave. Tapi ya, harus hati-hati nih karena bisa bikin jerawatan kalo ga double cleansing. TFS buat sharingnya yang detail!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like